Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Filter Gelas Kosong

Gambar
sumber: liesloa.blogspot.com Saya adalah Marbot di salah satu masjid daerah Bintaro, setiap hari juma’at kita melakukan tugas memeriksa suhu setiap jemaah yang akan masuk masjid. Namun ada kejadian unik siang tadi, ada seorang bapak-bapak menolak untuk dicek suhu di keningnya, “Mas, boleh gak cek nya tangan ajah?” begitu permintaannya. Biar tidak ada masalah akhirnya saya penuhi keinginannya, dia menjulurkan tangannya percis seperti orangtua yang menjulurkan tangan ke anaknya sebelum berangkat sekolah. Ada ada ajah bapak satu ini. Ternyata yang melakukan kejadian tersebut bukan bapak itu saja. Di Istagram, saya melihat postigan dari Dr. Dhika, beliau bercerita begini, “Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri tadi siang ada yang gak mau dicek suhu di kening, tapi malah minta cek di tangan. Udah kayak mau cium tangan ajah, wkwkww”, Seru Dr.Dhika mengingat kejadian itu. “Alat pengecek suhu yang ada di rumah sakit dan dipakai berulang ulang pasti sudah lulus uji kesehatan, m

5 Hal Yang dirindukan Mahasiswa di Masa SMA

Gambar
dokumen pribadi       H ai teman-teman. Apa kabar, Semoga kita selalu diberikan kesehatan ya, Aamiin. Kali ini saya ingin bercerita mengenai topik yang sangat menarik, yaitu 5 hal yang dirindukan mahasiswa pada masa SMA, tetapi 5 hal ini sebagian besar dulu malah dibenci sekali oleh kita ketika SMA. Nah apa saja 5 hal itu teman-teman? Berikut ulasannya. 1.           PR (Pekerjaan Rumah)      PR atau pekerjaan rumah adalah tugas yang diberikan guru kepada siswa sebagai bahan evaluasi pembelajaran di kelas. Biasanya, guru memberikan PR itu dalam waktu satu minggu pengerjaannya, atau bisa lebih cepat sih , sesuai jadwal pelajaran, dan biasanya yang paling banyak memberi PR itu adalah guru Matematika.      Pada waktu itu kita satu kelas kompak berkata “ahh”, protes kalau guru Matematika akan memberikan PR. Karena biasanya ketika guru memberi contoh soal sepertinya mengerti cara mengerjakannya, tapi ketika soal Matematika itu jadi PR, malah jadi lupa caranya. Aneh banget ya?   Apa tem