Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Kisah Saya, Putri dan Listrik yang Mati

Listrik mati, adalah hal yang dibicarakan orang dua hari terakhir ini, semua orang merasa susah karena aliran listrik tersebut mati. Bayangkan dari pukul 12.00 siang sampai pukul 09. 00 malam listrik di Jakarta dan sekitarnya lumpuh. Padamnya lsitrik tersebut berimbas kepada banyak hal, sistem transportasi MRT dan KRL lumpuh total, tidak bisa beroprasi karena tidak ada aliran listrik. Belum lagi kita melihat berbagai kekacauan seperti lampu jalanan yang mati, atau traffik light yang mati, ditambah lagi listrik mati menyebabkan aliran air juga ikut mati. Semuanya jadi serba kacau gara-gara litrik mati. Tapi kali ini saya tidak ingin membahas hal tersebut, biarlah itu jadi PR pemerintah supaya kejadian serupa tidak terulang kembali. Saya ingin membahas kejadian di balik itu yang ada peran saya di sana. Sore itu sekitar pukul 2.30 siang, berkali-kali saya mencoba menghubungi Putri (baca: Pacar Saya) melalui jaringan telepon, sialnya tidak ada sama sekali sinyal waktu itu, te

Bincang Karya: Orang-orang Biasa karya Andrea Hirata

Gambar
dari kiri: Nugraha, Zaenal, Rifqi, Saya, Maya, Umi, dan Vella.  Sabtu, 20 Juli 2019. Malam Minggu kemarin saya isi dengan kegiatan menarik, yaitu mendiskusikan karya terbaru Andrea Hirata berjudul “Orang-Orang Biasa”, kebetulan saya diminta jadi pematerinya. Dengan penuh semangat saya menyanggupi permintaan temen-temen pengurus FLP Ciputat karena memang saya suka sekali baca novel. Bahkan khusus novel "Orang-orang Biasa" ini saya sampai membacanya dua kali. Acara ini merupakan ragkaian dari kegiatan “Ngopi” atau ngobrol penuh inspirasi yang dihadiri oleh temen-temen dari FLP Ciputat baik pengurus maupun anggota. Mereka begitu antusias mengikuti diskusi, yang membuat saya semakin termotivasi untuk menceritakan novel ini. acara ini juga disiarkan langsung di akun istagram FLP Ciputat. OOB-singkatan dari Orang-orang Biasa, merupakan karya ke 10 yang ditulis Bung Andrea Hirata. Seperti yang disampaikan Jill Simsons dalam   endorsnya, bahwa novel ini seperti dita

Bukber Bersama Senior FLP Ciputat

Gambar
Buka bersama atau bukber memang sudah menjadi tradisi yang tidak boleh dilewatkan pada bulan Ramadhan, selain buka puasa bersama, ajang ini juga kerap diadakan untuk mempertemukan dan menyambung kembali silaturahmi antar teman yang sudah lama tak bertemu. Istilah populernya reunian, dan alhamdulillah malam minggu kemaren FLP Ciputat telah mengadakan bukber sekaligus reunian dengan para senior FLP Ciputat.  Ada beberapa senior lintas angkatan yang hadir di acara bukber kali ini, dari mulai senior yang masih muda, sampai senior yang sudah berusia lanjut. Ada Bang Roni, Bang Said dan Bang Kholik yang sudah susah sekali ditemuin. Ada juga senior yang sekaligus penghuni rumpus, Bang Andik dan Bang Rifkqi yang sering banget saya jumpai, dan ada juga sesepuh senior yang sudah lama malang melintang di dunia FLP yaitu Papih Sakti dan Bang Rahmat. Dua senior yang banyak mengispirasi saya dan teman-teman.  Keduanya menekankan pentingnya organisasi sebagai wadah untuk mengemban