Memilih Bersama Ibu Menteri


sumber:dokumen pribadi

Alhamdulillah, puncak pesta demokrasi hari ini telah kita lalui. Semua gembira melaksanakan haknya memilih pemimpin negeri, penuh antusias berdatangan ke TPS sedari pagi. Cuaca cerah menambah gairah untuk pergi ke tempat pemungutan suara, walaupun harus sabar mengantri. Tak ada kejadian yang mengganggu jalannya pemilu di sini, semua berjalan lancar di TPS, dekat tempat tinggal kami.
  
Ada hal menarik di TPS kami pagi tadi, salah satu orang penting di negeri ini datang untuk memilih di sini, dia adalah srikandi Indonesia yang telah berhasil menaikkan kualitas keuangan negeri kita, 3 anugrah penghargaan berturut-turut didapatkannya sebagai menteri terbaik. Dialah mentri keuangan kebanggaan kita, Bu Sri Mulyani. 

sumber:dokumen pribadi

Mendapatkan kesempatan berfoto selfi dengannya merupakan sebuah kebanggan buat saya, selain tentunya banyak warga yang meminta foto besama dengannya. Bu Sri memang orang hebat, Bintaro bangga punya warga seperti beliau, salah satu warga kami yang namanya tengah bersinar, baik di dalam negeri maupun di luar. 

Tak banyak yang dapat saya tangkap dari beliau dalam wawancara tadi pagi, salah satu point yang disampaikan bu Sri adalah bahwa setelah pilpres ini mari kita kembali bekerja untuk negeri, rekatkan kembali kerukunan antar sesama anak bangsa yang sempat retak akibat beda pandangan, beda pilihan. Saatnya bersatu kembali di bawah naungan ibu pertiwi. 


Bu sri juga menyampaikan bahwa siapapun presiden yang terpilih nanti, harus bisa memenuhi janjinya yaitu mensejahtrakan rakyat. Momen pilpres adalah momen di mana para calon pemimpin menyerap berbagai aspirasi dari rakyat, dan selanjutnya harus dilaksanakan janji tersebut bila ia terpilih menjabat.

Soal melaksanakan hak pilih, sebagai perantau, tentunya saya tidak bisa memilih di tempat asal. Alhamdulillah semingu yang lalu saya berhasil  mendapatkan formulir pindah memilih, hampir saja saya tidak mendapatkannya karena kelurahan waktu itu sudah hampir tutup. Formulir itu ternyata sangat penting, tanpa itu saya tidak bisa memilih, itu sudah peraturan dari KPU. Ya meskipun tadi pagi saya harus bersabar mengantri, sampai baru dipanggil jam 1 siang hari, saya tetap semangat mencoblos di bilik suara, saya senang bisa melaksanakan hak politik, walaupun hanya memilih presiden dan wakil presiden saja. 

Presiden dan wakil presiden yang terpilih setelah pemilu tadi, menurut beberapa lembaga survey kembali Jokowi. SMRC, Indikator, Litbang Kompas, LSI, Indo Barometer dan lainnya, menempatkan Jokowi unggul dari Prabowo dengan selisih rata-tara sepuluh persen tentunya hasil quick qount ini bukanlah hasil resmi, tapi ini adalah vesri hitung cepat sebagai indikator untuk penghitungan formulir C1, yang hasilnya akan diumumkan KPU bulam Mei nanti. Kita tunggu saja pengumuman KPU siapa yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden republik Indonesia periode 2019-2024 nanti.  

Walaupun ada sebagain pihak yang tidak percaya dengan survey itu bagi saya tidak masalah, itu hak masing-masing kubu. Akan tetapi di awal kita sudah saling barjanji untuk menjalankan pilpres damai. Dalam pilpres ini pasti ada yang menang, dan pasti ada yang kalah. Bagi yang menang tidak perlu terlalu bergembira, bagi yang kalah juga tidak perlu terlalu bersedih. Yang menang harus berbesar hati merangkul saudaranya yang kalah. Yang kalah harus bersabar diri karena ini bagian dari demokrasi. Sebagai rakyat mari kita kawal pemimpin yang terpilih nanti, menjalankan jani-janji kampanyenya demi kemaslahatan negeri kita ini.
Sekian.
Bintaro, 17 April 2018
sumber: kompas.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenikmatan Yang Mematikan

Babak Baru FLP Ciputat

Pemilu dan Momentum Indonesia Maju